Pages

Minggu, 27 Januari 2013

Materi Desain Grafis


1. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Beberapa tokoh menyatakan pendapatnya mengenai desain grafis, sumber dari situs http://id.wikipedia.org/
Ø  Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Ø  Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Ø  Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Ø  Menurut Michael Kroeger, visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Ø  Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Ø  Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.       Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.       Web Desain: desain untuk halaman web.
3.       Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4.       Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.       Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.
1.       Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
2.       Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
3.       Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
4.       Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.
5.       Scetch
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
6.       Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb )
Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
·         Wawasan Teknologi
·         Wawasan Sains
·         Wawasan Seni
·         Wawasan Sosial dan Budaya
·         Wawasan Filsafat dan Etika

2. Program pengolah grafik/grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1.       Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2.       Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
– CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
3.       Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
– QFX
- Wright Image
– Pixelmator
- Manga studio
– Gimp
4.       Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
– Camtasia

5.       Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
-          Macromedia Authorware
-          Macromedia Director
-          Macromedia Flash
-          Multimedia Builder
-          Ezedia
-          Hyper Studio
-          Ovation Studio Pro

6.       Pengolah 3 dimensi
-          Xara 3D
-          3Ds Max
-          Houdini
-          Lightware
-          Blender
-          Pixar
-          Maya
-          Poser
-          AutoCad

Sekarang waktunya kita beralih untuk membahas apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis di linux.
PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
- xpdf
- Scribus sebagai pengganti adobe indesign
- artstream
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- inkspace
- pstoedit
- sodipodi
- Killustrator pada koffice
- uniconvertor
- Sketch 0.6.7

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- gimp tambahkan extensi gimpshop agar mirip photoshop. Paling populer adalh software ini.
- Digikam
- raw terapee
- mypaint
- qtpfsgui
- krita
- photogenics
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- F4L ( Flash for linux )
- VSTi pengganti fruityloop
- Cinerella
- openshot
- avidemux
- KDenlive
- Synfig
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- CD SHELL
- The tutorial

6. Pengolah 3 dimensi
Konon beberapa animasi tiga dimensi yang sering kita lihat di bioskop sudah banyak yang menggunakan software open source pada linux. Dari beberapa software yang ppopuler adalah sebagai berikut :
- blender untuk renderer pakai yafray
- POVray renderer
- Softimage XSI
- Houdini AP
- CAD Package for the Linux User | KCAD
- QCAD
- Intellicad
- art of illusion
- crystal space 3d
- freewrl
- k3dsurf
- kpovmodeler
- povray.org
- moonlight3d
- POV modelling
7. Programming for graphic design
Untuk Anda seorang desainer grafis atau sedang belajar desain grafis yang bertujuan untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman. Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di linux adalah sebagai berikut :
- kompozer
- nvu
-exclipse
- quanta
- bluefish

8. Font
Desain grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang font. Kebutuhan font atau huruf sebagai hasil karya tipografi sangat membantu pada pengerjaan karya desain grafis lainnya. Adapun software yang mempunyai spesialisasi pembuatan dan organisasi huruf adalah sebagai berikut.
- fontforge
- fontmatrix

4. Gambar bitmap dan gambar vector
Gambar Vektor
Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.

Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.
Format Bitmap
Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu media, namun pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya warna atau titik warna dalam satuan ukuran tertentu. Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.
Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.

Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).
Pixel-pixel yang membentuk gambar tersebut memiliki warna warna tertentu dan jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis filenya. Misal file gambar yang berekstensi .jpg akan memiliki maksimum 16 juta warna, atau file yang berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.
Jika file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan berkurang. Sedangkan pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran file. Jika gambar diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan sebelumnya.Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang digunakan. Misal ada dua gambar yang besarnya sama. Gambar yang pertama adalah gambar lingkaran sedangkan gambar yang kedua adalah gambar tali yang melingkar tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih besar daripada gambar lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak mampu menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek tersebut.

Tabel Perbedaan vektor dan Bitmap
Vektor Bitmap
Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis Disusun oleh objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
Ukuran penympanan relatif kecil Ukuran penympanan relatif besar
Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint
Sumber :







Minggu, 20 Januari 2013

Tipografi


Tipografi
Tipografi merupakan sarana dari ide tertulis yang diberi suatu bentuk visual. Tipografi adalah salah satu elemen yang paling penting dalam membentuk karakter dan sisi emosional dari suatu desain; bentuk visual yang dipakai secara dramatis mempengaruhi penerapan gagasan dan bagaimana pembaca bereaksi atas tipografi tersebut.
Ragam dan Kreativitas
Tipografi bervariasi dari bentuk huruf yang dapat dengan jelas dibedakan, hingga bentuk-bentuk yang lebih rumit dan menarik perhatian dan karakter sehari-hari yang berasal dari lingkungan perkotaan. Beragam gaya dan bentuk dari huruf-huruf yang berbeda memungkinkan tipografi-tipografi ini untuk berkomunikasi melampaui kata-kata yang diucapkan seperti pada umumnya,  perbedaan dalam tiap-tiap tipografi dapat dikatakan juga perbedaan dalam kepribadiannya, dan kepribadian daripada sang desainer itu sendirilah yang sering menjadi acuan dalam memilih ragam huruf ada suatu pekerjaan tertentu.
Bagian ini akan melihat contoh-contoh berbagai desain dan jenis dari tipografi dalam hal berkomunikasi. Bagian inipun juga akan memperlihatkan bagaimana huruf-huruf diklasifikasikan ke dalam sautu spesifikasi dan sistem yang berbeda yang mana memprmudah kita untuk memahami dengan lebih baik atas ribuan huruf yang ada. Kemampuan untuk mengklasifikasikan tipografi penting dalam desain dan berkomunikasi yang efektif –huruf yang berbeda memiliki karakteristik, sejarah, dan kepribadian yang berbeda pula.
Klasifikasi atas tipe-tipe huruf didasarkan pada karakteristik dari anatomi huruf-huruf dan umumnya dikategorikan sebagai: blok, roman, gothic, script atau graphic, dengan beberapa sub-klasifikasi selanjutnya. Ragam huruf ini diklasifikasikan dengan grafik sederhana  atas perkembangan dari huruf-huruf tersebut dari waktu ke waktu serta dapat memberikan indikasi sejarah atas perkembangan jenis dari huruf-huruf tersebut.
Audi (right)
Poster Audi Fox hasil karya di tahun 1970 ini menampilkan suatu konsep avant-garde, dengan rupa huruf sans serif. Desainnya memiliki referensi yang jelas sesuai dengan disiplin ilmu itu sendiri – referensi visualnya meminjam ide dari “Pangram” (Yunani = semua huruf dalam alfabet) yaitu ’the quick brown fox jumped over the lazy dog’.
Pangram digunakan untuk memperlihatkan rupa huruf yang holo-alphabetic - dimana semua alfabet dipakai paling tidak sekali. Poster ini banyak menjelaskan mengenai tipografi sebanyak tentang mobil itu.
Space
Publikasi yang dilakukan dua tahun sekali dari Darwent London adalah hasil desain dari Studio Myerscough. Desain ini menampilkan sisi nostalgia dan kontemporer pada tipografinya dengan meminjam dari tema masa lalu dan menerapkannya menjadi tema dengan pendekatan modern dan menarik lagi dinamis.

Slam
Sampul dari buku ini dibuat oleh Studio Output menampilkan tipe yang beragam dan bewarna-warni yang seolah-olah melompat keluar ke pembaca. Kesan yang dramatis disini dibuat dengan menggunakan format huruf yang besar, warna oranye dengan background/latar belakang warna hitam yang mulus, serta ilustrasi seni white-line.
Bonfire
Iklan buatan Research Studio untuk Bonfire Snowboarding Company menampilkan  tipe hirarki yang sederhana namun jelas menggambarkan mengenai  orang-orang yang memeragakan baju-baju tersebut: nama model tersebut, apa pekerjaan mereka, dan apa yang mereka kenakan. Informasi mengenai  merek menjadi prioritas kedua. Para model sebenarnya orang biasa yang difoto oleh langsung fotografer snowboard (papan luncur salju) terkenal dan rupa huruf disini mencerminkan keaslian yang kuat dengan dipenuhinya konter tersebut.
Big Lottery Fund
Poster-poster berukuran A2 dengan tipografi ini dibuat oleh The Team untuk merek internal daripada Big Lottery Fund, mengikuti formasi dari penggabungan usaha dari The New Opportunities Fund dan The Community Fund. Kunci utama dari kerja sama (tanda lingkaran), servis yang unggul tanda bintang), akuntabilitas (tanda plus/tambah) dan menghargai orang lain (tanda centang) yang kesemuanya dicetak dalam satu warna untuk memberikan pesan yang sederhana namun berkesan.


Seduced                 
Potongan-potongan dicetak oleh Research Studios ini menggunakan jenis huruf dengan visual yang kuat tapi masih tetap dapat dibaca walaupun ada beberapa bagian dari karakter hurufnya yang dipotong. Dari cara kata-kata 'seni' dan 'seks' yang beberapa bagiannya telah ditutupi menunjukkan atribut dari voyeurisme dan penyensoran, yang mana konsep tersebut sesuai dengan tema dari pertunjukan pada poster tersebut.
Moving card
Tinta thermographic digunakan untuk mencetak kartu ini. Kartu ini menunjukkan angka lima yang lokasi baru dari perusahaan: 5 Park Place. Teknik Thermography adalah proses mencetak hingga selesai yang digunakan untuk menghasilkan huruf timbul pada lapisan dasar kertas dengan cara memberikan suatu bubuk pada bagian yang akan dicetak saat masih dalam keadaan basah, yang kemudian didekatkan ke sebuah oven. Pada contoh ini, angka tersebut telah diperluas areanya sebanyak mungkin, tentunya dalam keadaan masih dapat dibaca dan dikenali. Proyek desain ini diciptakan oleh Parent Design.
Roman
Paling mendasar dari ragam huruf adalah versi roman, dinamai seperti itu karena jenis tulisan ini dapat ditemukan pada monument-monumen bangsa Romawi. Roman sering kali disebut “book”, waaupun versi “book” ini adalah versi dari roman yang disederhanakan.

Italic
 Jenis condensed lebih ringkas dari jenis roman dan lebih berguna pada tempat yang terbatas.
Extended
Jenis extended adalah jenis yang lebih lebar dari tipe roman. Biasanya dipakai pada bagian judul untuk memberikan efek yang dramatis dalam mengisi ruang spasi.
Boldface
Bold, boldface, medium, semi-bold, black, super atau poster – kesemuanya merujuk pada suatu bentuk tipografi dengan penulisan huruf yang lebih lebar dari versi roman.
Light or Thin
Light merupakan versi yang lebih tipis dari penulisan versi roman.
Blackletter
Ragam huruf yang didasarkan pada tulisan seperti ukiran pada masa pertengahan zaman. Jenis ini juga dikenal sebagai Block, Gothic, Old English, Black, dan Broken. Contoh yang diperlihatkan oleh gambar adalah Goudy Text.
Old style
Huruf roman yang memiliki penulisan yang ringkas dan miring. Jenis huruf ini diantaranya Venetians dan Geraldes. Contoh yang diperlihatkan adalah Garamond.
Italic
Berasal dari tulisan tangan Italia pada zaman Renaisans dimana bentuk tulisan dikondensasikan. Pada mulanya jenis ini merupakan jenis yang terpisah dari jenis lannya,  baru kemudian dikembangkan untuk mendampingi jenis roman. Jenis yang ditampilkan ini adalah Garamond Italic.
Script
Jenis huruf-huruf yang mencoba meniru penulisan kaligrafi. Tipe yang dicontohkan ini adalah Kuenstler Script.
Transitional
Tipe tipografi transitional/peralihan yang ditandai dengan adanya perbedaan dari jenis Old Style ke jenis yang lebih modern pada abad ke-17.  Jenis ini ditandai dengan adanya kekontrasan pada penambahan stroke (stress dalam penulisan) dan terlebih lagi dalam penulisan huruf yang melengkung . Jenis huruf yang ditampilkan adalah Baskerville.
Modern
Bentuk  dari suatu tipografi pada pertengahan abad ke-18 yang ditandai oleh kontras daripada penulisan yang lebih ekstrim dan banyaknya penggunaan hairlines dan unbracketed serifs. Tipeyang diperlihatkan di atas adalah Bodoni.
Square serif
Jenis ragam huruf yang memiliki variasi yang berat dengan sedikit stroke dan tebal, square serifs – seperti yang diperlihatkan oleh tipe Clarendon di atas.
Sans serif
Tipe huruf serif yang memiliki sedikit stroke penekanan dalam penulisan yang diperkenalkan oleh Willian Caslon pada tahun 1816. Tipe yang dicontohkan di atas adlah Gill Sans.
Serif / sans serif
Suatu pengembangan terakhir yang mencakupi jenis-jenis tipografi yang memasukkan ke dalamnya variasi alfabet serif dan sans serif. Tipe yang diperlihatkan di atas adalah Rotis.