Tipografi
Tipografi
merupakan sarana dari ide tertulis yang diberi suatu bentuk visual. Tipografi
adalah salah satu elemen yang paling penting dalam membentuk karakter dan sisi
emosional dari suatu desain; bentuk visual yang dipakai secara dramatis
mempengaruhi penerapan gagasan dan bagaimana pembaca bereaksi atas tipografi
tersebut.
Ragam
dan Kreativitas
Tipografi bervariasi dari bentuk huruf yang dapat
dengan jelas dibedakan, hingga bentuk-bentuk yang lebih rumit dan menarik
perhatian dan karakter sehari-hari yang berasal dari lingkungan perkotaan.
Beragam gaya dan bentuk dari huruf-huruf yang berbeda memungkinkan tipografi-tipografi
ini untuk berkomunikasi melampaui kata-kata yang diucapkan seperti pada umumnya,
perbedaan dalam tiap-tiap tipografi
dapat dikatakan juga perbedaan dalam kepribadiannya, dan kepribadian daripada
sang desainer itu sendirilah yang sering menjadi acuan dalam memilih ragam
huruf ada suatu pekerjaan tertentu.
Bagian
ini akan melihat contoh-contoh berbagai desain dan jenis dari tipografi dalam
hal berkomunikasi. Bagian inipun juga akan memperlihatkan bagaimana huruf-huruf
diklasifikasikan ke dalam sautu spesifikasi dan sistem yang berbeda yang mana memprmudah
kita untuk memahami dengan lebih baik atas ribuan huruf yang ada. Kemampuan
untuk mengklasifikasikan tipografi penting dalam desain dan berkomunikasi yang
efektif –huruf yang berbeda memiliki karakteristik, sejarah, dan kepribadian yang
berbeda pula.
Klasifikasi
atas tipe-tipe huruf didasarkan pada karakteristik dari anatomi huruf-huruf dan
umumnya dikategorikan sebagai: blok,
roman, gothic, script atau graphic,
dengan beberapa sub-klasifikasi selanjutnya. Ragam huruf ini diklasifikasikan dengan
grafik sederhana atas perkembangan dari
huruf-huruf tersebut dari waktu ke waktu serta dapat memberikan indikasi
sejarah atas perkembangan jenis dari huruf-huruf tersebut.
Audi
(right)
Poster
Audi Fox hasil karya di tahun 1970
ini menampilkan suatu konsep avant-garde,
dengan rupa huruf sans serif. Desainnya memiliki referensi yang jelas sesuai
dengan disiplin ilmu itu sendiri – referensi visualnya meminjam ide dari “Pangram” (Yunani = semua huruf dalam
alfabet) yaitu ’the quick brown fox jumped over the lazy dog’.
Pangram
digunakan untuk memperlihatkan rupa huruf yang holo-alphabetic - dimana semua alfabet dipakai paling tidak sekali.
Poster ini banyak menjelaskan mengenai tipografi sebanyak tentang mobil itu.
Space
Publikasi yang dilakukan dua tahun sekali dari Darwent London adalah hasil desain dari Studio Myerscough. Desain ini
menampilkan sisi nostalgia dan kontemporer pada tipografinya dengan meminjam
dari tema masa lalu dan menerapkannya menjadi tema dengan pendekatan modern dan
menarik lagi dinamis.
Slam
Sampul
dari buku ini dibuat oleh Studio Output
menampilkan tipe yang beragam dan bewarna-warni yang seolah-olah melompat
keluar ke pembaca. Kesan yang dramatis disini dibuat dengan menggunakan format
huruf yang besar, warna oranye dengan background/latar belakang warna hitam
yang mulus, serta ilustrasi seni white-line.
Bonfire
Iklan
buatan Research Studio untuk Bonfire Snowboarding Company
menampilkan tipe hirarki yang sederhana
namun jelas menggambarkan mengenai orang-orang yang memeragakan baju-baju
tersebut: nama model tersebut, apa pekerjaan mereka, dan apa yang mereka
kenakan. Informasi mengenai merek
menjadi prioritas kedua. Para model sebenarnya orang biasa yang difoto oleh
langsung fotografer snowboard (papan
luncur salju) terkenal dan rupa huruf disini mencerminkan keaslian yang kuat
dengan dipenuhinya konter tersebut.
Big
Lottery Fund
Poster-poster
berukuran A2 dengan tipografi ini dibuat oleh The Team untuk merek internal daripada Big Lottery Fund, mengikuti formasi dari penggabungan usaha dari The New Opportunities Fund dan The Community Fund. Kunci utama dari
kerja sama (tanda lingkaran), servis yang unggul tanda bintang), akuntabilitas
(tanda plus/tambah) dan menghargai orang lain (tanda centang) yang kesemuanya
dicetak dalam satu warna untuk memberikan pesan yang sederhana namun berkesan.
Seduced
Potongan-potongan dicetak oleh Research Studios ini menggunakan jenis huruf dengan visual yang
kuat tapi masih tetap dapat dibaca walaupun ada beberapa bagian dari karakter
hurufnya yang dipotong. Dari cara kata-kata 'seni' dan 'seks' yang beberapa
bagiannya telah ditutupi menunjukkan atribut dari voyeurisme dan penyensoran,
yang mana konsep tersebut sesuai dengan tema dari pertunjukan pada poster
tersebut.
Moving
card
Tinta thermographic digunakan untuk mencetak kartu
ini. Kartu ini menunjukkan angka lima yang lokasi baru dari perusahaan: 5 Park Place. Teknik Thermography adalah proses mencetak
hingga selesai yang digunakan untuk menghasilkan huruf timbul pada lapisan
dasar kertas dengan cara memberikan suatu bubuk pada bagian yang akan dicetak
saat masih dalam keadaan basah, yang kemudian didekatkan ke sebuah oven. Pada
contoh ini, angka tersebut telah diperluas areanya sebanyak mungkin, tentunya
dalam keadaan masih dapat dibaca dan dikenali. Proyek desain ini diciptakan
oleh Parent Design.
Roman
Paling mendasar dari ragam huruf adalah versi roman, dinamai seperti itu karena jenis
tulisan ini dapat ditemukan pada monument-monumen bangsa Romawi. Roman sering kali disebut “book”,
waaupun versi “book” ini adalah versi dari roman
yang disederhanakan.
Italic
Jenis
condensed lebih ringkas dari jenis roman dan lebih berguna pada tempat yang
terbatas.
Extended
Jenis
extended adalah jenis yang lebih
lebar dari tipe roman. Biasanya
dipakai pada bagian judul untuk memberikan efek yang dramatis dalam mengisi
ruang spasi.
Boldface
Bold, boldface, medium, semi-bold, black, super atau
poster
– kesemuanya merujuk pada suatu bentuk tipografi
dengan penulisan huruf yang lebih lebar dari versi roman.
Light
or Thin
Light merupakan versi yang
lebih tipis dari penulisan versi roman.
Blackletter
Ragam
huruf yang didasarkan pada tulisan seperti ukiran pada masa pertengahan zaman.
Jenis ini juga dikenal sebagai Block,
Gothic, Old English, Black, dan Broken. Contoh yang diperlihatkan oleh
gambar adalah Goudy Text.
Old
style
Huruf
roman yang memiliki penulisan yang ringkas dan miring. Jenis huruf ini
diantaranya Venetians dan Geraldes. Contoh yang diperlihatkan
adalah Garamond.
Italic
Berasal
dari tulisan tangan Italia pada zaman Renaisans dimana bentuk tulisan
dikondensasikan. Pada mulanya jenis ini merupakan jenis yang terpisah dari
jenis lannya, baru kemudian dikembangkan
untuk mendampingi jenis roman. Jenis
yang ditampilkan ini adalah Garamond
Italic.
Script
Jenis
huruf-huruf yang mencoba meniru penulisan kaligrafi. Tipe yang dicontohkan ini
adalah Kuenstler Script.
Transitional
Tipe
tipografi transitional/peralihan yang ditandai dengan adanya perbedaan dari
jenis Old Style ke jenis yang lebih
modern pada abad ke-17. Jenis ini
ditandai dengan adanya kekontrasan pada penambahan stroke (stress dalam penulisan) dan terlebih lagi dalam penulisan
huruf yang melengkung . Jenis huruf yang ditampilkan adalah Baskerville.
Modern
Bentuk dari suatu tipografi pada pertengahan abad
ke-18 yang ditandai oleh kontras daripada penulisan yang lebih ekstrim dan
banyaknya penggunaan hairlines dan unbracketed serifs. Tipeyang
diperlihatkan di atas adalah Bodoni.
Square
serif
Jenis
ragam huruf yang memiliki variasi yang berat dengan sedikit stroke dan tebal, square serifs – seperti yang diperlihatkan oleh tipe Clarendon di atas.
Sans
serif
Tipe
huruf serif yang memiliki sedikit stroke penekanan dalam penulisan yang
diperkenalkan oleh Willian Caslon pada tahun 1816. Tipe yang dicontohkan di
atas adlah Gill Sans.
Serif
/ sans serif
Suatu pengembangan terakhir yang mencakupi
jenis-jenis tipografi yang memasukkan ke dalamnya variasi alfabet serif dan sans serif. Tipe yang diperlihatkan di atas adalah Rotis.
0 komentar:
Posting Komentar