Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Tipografi


Tipografi
Tipografi merupakan sarana dari ide tertulis yang diberi suatu bentuk visual. Tipografi adalah salah satu elemen yang paling penting dalam membentuk karakter dan sisi emosional dari suatu desain; bentuk visual yang dipakai secara dramatis mempengaruhi penerapan gagasan dan bagaimana pembaca bereaksi atas tipografi tersebut.
Ragam dan Kreativitas
Tipografi bervariasi dari bentuk huruf yang dapat dengan jelas dibedakan, hingga bentuk-bentuk yang lebih rumit dan menarik perhatian dan karakter sehari-hari yang berasal dari lingkungan perkotaan. Beragam gaya dan bentuk dari huruf-huruf yang berbeda memungkinkan tipografi-tipografi ini untuk berkomunikasi melampaui kata-kata yang diucapkan seperti pada umumnya,  perbedaan dalam tiap-tiap tipografi dapat dikatakan juga perbedaan dalam kepribadiannya, dan kepribadian daripada sang desainer itu sendirilah yang sering menjadi acuan dalam memilih ragam huruf ada suatu pekerjaan tertentu.
Bagian ini akan melihat contoh-contoh berbagai desain dan jenis dari tipografi dalam hal berkomunikasi. Bagian inipun juga akan memperlihatkan bagaimana huruf-huruf diklasifikasikan ke dalam sautu spesifikasi dan sistem yang berbeda yang mana memprmudah kita untuk memahami dengan lebih baik atas ribuan huruf yang ada. Kemampuan untuk mengklasifikasikan tipografi penting dalam desain dan berkomunikasi yang efektif –huruf yang berbeda memiliki karakteristik, sejarah, dan kepribadian yang berbeda pula.
Klasifikasi atas tipe-tipe huruf didasarkan pada karakteristik dari anatomi huruf-huruf dan umumnya dikategorikan sebagai: blok, roman, gothic, script atau graphic, dengan beberapa sub-klasifikasi selanjutnya. Ragam huruf ini diklasifikasikan dengan grafik sederhana  atas perkembangan dari huruf-huruf tersebut dari waktu ke waktu serta dapat memberikan indikasi sejarah atas perkembangan jenis dari huruf-huruf tersebut.
Audi (right)
Poster Audi Fox hasil karya di tahun 1970 ini menampilkan suatu konsep avant-garde, dengan rupa huruf sans serif. Desainnya memiliki referensi yang jelas sesuai dengan disiplin ilmu itu sendiri – referensi visualnya meminjam ide dari “Pangram” (Yunani = semua huruf dalam alfabet) yaitu ’the quick brown fox jumped over the lazy dog’.
Pangram digunakan untuk memperlihatkan rupa huruf yang holo-alphabetic - dimana semua alfabet dipakai paling tidak sekali. Poster ini banyak menjelaskan mengenai tipografi sebanyak tentang mobil itu.
Space
Publikasi yang dilakukan dua tahun sekali dari Darwent London adalah hasil desain dari Studio Myerscough. Desain ini menampilkan sisi nostalgia dan kontemporer pada tipografinya dengan meminjam dari tema masa lalu dan menerapkannya menjadi tema dengan pendekatan modern dan menarik lagi dinamis.

Slam
Sampul dari buku ini dibuat oleh Studio Output menampilkan tipe yang beragam dan bewarna-warni yang seolah-olah melompat keluar ke pembaca. Kesan yang dramatis disini dibuat dengan menggunakan format huruf yang besar, warna oranye dengan background/latar belakang warna hitam yang mulus, serta ilustrasi seni white-line.
Bonfire
Iklan buatan Research Studio untuk Bonfire Snowboarding Company menampilkan  tipe hirarki yang sederhana namun jelas menggambarkan mengenai  orang-orang yang memeragakan baju-baju tersebut: nama model tersebut, apa pekerjaan mereka, dan apa yang mereka kenakan. Informasi mengenai  merek menjadi prioritas kedua. Para model sebenarnya orang biasa yang difoto oleh langsung fotografer snowboard (papan luncur salju) terkenal dan rupa huruf disini mencerminkan keaslian yang kuat dengan dipenuhinya konter tersebut.
Big Lottery Fund
Poster-poster berukuran A2 dengan tipografi ini dibuat oleh The Team untuk merek internal daripada Big Lottery Fund, mengikuti formasi dari penggabungan usaha dari The New Opportunities Fund dan The Community Fund. Kunci utama dari kerja sama (tanda lingkaran), servis yang unggul tanda bintang), akuntabilitas (tanda plus/tambah) dan menghargai orang lain (tanda centang) yang kesemuanya dicetak dalam satu warna untuk memberikan pesan yang sederhana namun berkesan.


Seduced                 
Potongan-potongan dicetak oleh Research Studios ini menggunakan jenis huruf dengan visual yang kuat tapi masih tetap dapat dibaca walaupun ada beberapa bagian dari karakter hurufnya yang dipotong. Dari cara kata-kata 'seni' dan 'seks' yang beberapa bagiannya telah ditutupi menunjukkan atribut dari voyeurisme dan penyensoran, yang mana konsep tersebut sesuai dengan tema dari pertunjukan pada poster tersebut.
Moving card
Tinta thermographic digunakan untuk mencetak kartu ini. Kartu ini menunjukkan angka lima yang lokasi baru dari perusahaan: 5 Park Place. Teknik Thermography adalah proses mencetak hingga selesai yang digunakan untuk menghasilkan huruf timbul pada lapisan dasar kertas dengan cara memberikan suatu bubuk pada bagian yang akan dicetak saat masih dalam keadaan basah, yang kemudian didekatkan ke sebuah oven. Pada contoh ini, angka tersebut telah diperluas areanya sebanyak mungkin, tentunya dalam keadaan masih dapat dibaca dan dikenali. Proyek desain ini diciptakan oleh Parent Design.
Roman
Paling mendasar dari ragam huruf adalah versi roman, dinamai seperti itu karena jenis tulisan ini dapat ditemukan pada monument-monumen bangsa Romawi. Roman sering kali disebut “book”, waaupun versi “book” ini adalah versi dari roman yang disederhanakan.

Italic
 Jenis condensed lebih ringkas dari jenis roman dan lebih berguna pada tempat yang terbatas.
Extended
Jenis extended adalah jenis yang lebih lebar dari tipe roman. Biasanya dipakai pada bagian judul untuk memberikan efek yang dramatis dalam mengisi ruang spasi.
Boldface
Bold, boldface, medium, semi-bold, black, super atau poster – kesemuanya merujuk pada suatu bentuk tipografi dengan penulisan huruf yang lebih lebar dari versi roman.
Light or Thin
Light merupakan versi yang lebih tipis dari penulisan versi roman.
Blackletter
Ragam huruf yang didasarkan pada tulisan seperti ukiran pada masa pertengahan zaman. Jenis ini juga dikenal sebagai Block, Gothic, Old English, Black, dan Broken. Contoh yang diperlihatkan oleh gambar adalah Goudy Text.
Old style
Huruf roman yang memiliki penulisan yang ringkas dan miring. Jenis huruf ini diantaranya Venetians dan Geraldes. Contoh yang diperlihatkan adalah Garamond.
Italic
Berasal dari tulisan tangan Italia pada zaman Renaisans dimana bentuk tulisan dikondensasikan. Pada mulanya jenis ini merupakan jenis yang terpisah dari jenis lannya,  baru kemudian dikembangkan untuk mendampingi jenis roman. Jenis yang ditampilkan ini adalah Garamond Italic.
Script
Jenis huruf-huruf yang mencoba meniru penulisan kaligrafi. Tipe yang dicontohkan ini adalah Kuenstler Script.
Transitional
Tipe tipografi transitional/peralihan yang ditandai dengan adanya perbedaan dari jenis Old Style ke jenis yang lebih modern pada abad ke-17.  Jenis ini ditandai dengan adanya kekontrasan pada penambahan stroke (stress dalam penulisan) dan terlebih lagi dalam penulisan huruf yang melengkung . Jenis huruf yang ditampilkan adalah Baskerville.
Modern
Bentuk  dari suatu tipografi pada pertengahan abad ke-18 yang ditandai oleh kontras daripada penulisan yang lebih ekstrim dan banyaknya penggunaan hairlines dan unbracketed serifs. Tipeyang diperlihatkan di atas adalah Bodoni.
Square serif
Jenis ragam huruf yang memiliki variasi yang berat dengan sedikit stroke dan tebal, square serifs – seperti yang diperlihatkan oleh tipe Clarendon di atas.
Sans serif
Tipe huruf serif yang memiliki sedikit stroke penekanan dalam penulisan yang diperkenalkan oleh Willian Caslon pada tahun 1816. Tipe yang dicontohkan di atas adlah Gill Sans.
Serif / sans serif
Suatu pengembangan terakhir yang mencakupi jenis-jenis tipografi yang memasukkan ke dalamnya variasi alfabet serif dan sans serif. Tipe yang diperlihatkan di atas adalah Rotis.




0 komentar:

Posting Komentar