Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

USAHA WARNET


PERENCANAAN USAHA GAME ONLINE PADA WARNET
Dalam memulai suatu usaha pasti diperlukan modal dan hasil yang akan diperoleh, dengan catatan hasil yang diperoleh harus lebih besar dari modal yang dikeluarkan agar mendapatkan keuntungan. Pertama-tama dimulai dari modal yang dimiliki terlebih dahulu baru kemudian mulai menghitung proses untuk memperoleh hasil yang menguntungkan.
MODAL
Untuk modal usaha game online warnet saya adalah sekitar 150 juta rupiah.  Untuk rinciannya seperti berikut :
Estimasi Biaya Usaha Warnet & Game center
(15 PC Internet + 5 Game Online)

Perkiraan Investasi Awal



Items
Unit
Unit Price
 Total Price
PC untuk Games
15
3,500,000
52,500,000
PC untuk Browsing
5
1,500,000
7,500,000
LCD 17"
20
1,500,000
30,000,000
Switch - 24 Port
1
750,000
750,000
Meja Kasir
1
500,000
500,000
AC @ 1 PK
2
2,500,000
5,000,000
Laser Printer
1
1,500,000
1,500,000
Printer Warna & Scanner
1
1,000,000
1,000,000
Meja
20
300,000
6,000,000
Kursi
20
180,000
3,600,000
Seragam Pegawai (tentative)
1
150,000
150,000
Biaya Pasang Listrik
1
2,000,000
2,000,000
Biaya Perbaikan Ruangan
1
2,000,000
2,000,000
Harga Software Billing
1
750,000
750,000
Harga Software Windows XP
20
850,000
17,000,000
Instalasi Kabel Listrik Warnet
1
1,000,000
1,000,000
Instalasi LAN Warnet
1
2,000,000
2,000,000
Biaya Lain Lain / Tidak terduga
1
2,000,000
2,000,000


Total Perkiraan Investasi Awal
133,250,000












Biaya Operasional Bulanan



Items
Unit
Unit Price
Total Price
Biaya Internet
1
2,000,000
2,000,000
Biaya Sewa
1
2,000,000
2,000,000
Biaya rata rata Listrik per PC
20
150,000
3,000,000
Biaya Pegawai per shift
2
850,000
1,700,000
Biaya Maintenance
1
1,000,000
1,000,000


Total Biaya per bulan (T)
9,700,000




Asumsi Yg Digunakan:

Total Hari Kerja
30


Biaya Operasional per Hari (T/Total hari Kerja)
323,333



Tetapi selain modal kita juga memerlukan :
·         Izin untuk membuka usaha
·         Lahan yang strategis
·         Listrik
·         Sarana & Prasarana
·         SDM


Referensi :

Senin, 14 Oktober 2013

Pengenalan HTML5

         HTML5 adalah versi terbaru dari HTML yang dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C). Konsep pertamanya sudah dipublikasikan pada tahun 2008 tetapi pada tahun 2011, HTML 5 diterbitkan sepenuhnya dan orang-orang mulai menulis dan menggunakannya, namun penerapannya pada masing-masing browser yang berbeda masih bisa dibilang buruk. Hari ini, seluruh browser utama (Chrome, Safari, Firefox, Opera, IE) dapat mendukung HTML5, sehingga teknologi HTML terbaru dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
      HTML 5 dapat bekerja dengan CSS3 dan masih dalam tahap pengembangan. Sejak peluncurannya, HTML5 selalu mengalami pengembangan, W3C terus menambahkan dan mengembangkan fitur-fitur pada HTML5 dan berencana meluncurkan versi stable-nya di tahun 2014.
HTML5 adalah suksesor dari HTML 4.01 yang diterbitkan pertama kali tahun 1999. Sejak saat itu, internet telah berubah secara signifikan dan kehadiran HTML5 terlihat sangat diharapkan. HTML5 dikembangkan berdasarkan standard yang sudah diatur sebelumnya :

  • ·         Fitur-fitur baru harus berdasarkan HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  • ·         Kebutuhan akan plugin external (seperti Flash) harus dikurangi
  • ·         Penanganan error harus lebih mudah daripada versi sebelumnya
  • ·         Scripting harus diganti dengan lebih banyak markup
  • ·         HTML5 harus device-independent
  • ·         Proses pengembangan harus dapat dilihat oleh publik
FItur-fitur terbaru pada HTML5 :

      HTML5 dibuat untuk membuat proses coding menjadi lebih mudah dan logis. Fitur-fitur unik dan mengesankan dari HTML5 datang di dalam departemen multimedia. Banyak dari fiturnya yang yang dibuat dengan pertimbangan bahwa pengguna harus dapat menjalankan konten berat (heavy content) dalam device dengan tenaga rendah (low-powered device).

     Pada HTML5 terdapat fitur elemen <video>,<audio> dan <canvas> , tetapi juga integrasi dari konten gambar grafis vektor (yang sebelumnya kita ketahui dengan tag <object>). Artinya, konten multimedia dan grafis dalam website akan dapat ditangani dan dieksekusi dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa membutuhkan plugin atau API tambahan.
Ada banyak sekali syntax baru yang ditambahkan ke dalam HTML5, tetapi dibawah ini saya akan menyebutkan beberapa syntax yang dirasa paling penting. Sisanya dapat Anda lihat di HTML5 section W3C.

  • ·        <article> – tag ini mendefinisikan artikel, posting atau komentar dari pengguna, atau suatu konten yang independen
  • ·        <aside> – tag aside pada HTML5 menandakan suatu konten yang terpisah (aside) dari konten sebuah halaman, seperti sebuah sidebar
  • ·      <header>,<footer> – Anda tidak perlu lagi mendefinisikan ID header atau footer, gunakan tag ini untuk menggantikannya
  • ·      <nav> – navigasi pada website Anda dapat ditaruh didalam tag nav, yang dapat secara otomatis membuat daftar Anda seperti sebuah navigasi
  • ·     <section> - tag ini dapat mendefinisikan section apapun dalam document Anda. Section bekerja kurang lebih seperti div yang memisahkan section yang berbeda
  • ·         <audio>,<video> – jelas sekali ini adalah tag penanda untuk konten suara dan video, yang sekarang dapat lebih mudah dijalankan dari berbagai device
  • ·           <embed> – tag baru ini berfungsi untuk menampilkan konten interaktif (plugin) atau aplikasi eksternal
  • ·      <canvas> – canvas tag ini cukup menarik, memungkinkan Anda menggambar menggunakan script kode seperti JavaScript.

Untuk materi selanjutnya yaitu kelebihan dan kekurangan HTML5, silahkan klik link di bawah ini: